HUJAN

NAME

BRIGITA MERLIN ANDRIANI & YAYAN APRIANSYAH

Sabtu, 28 Maret 2015

FB & TWITTER

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifUzRTeVlMT2h6WEE/view?usp=sharing

HUBUNGAN ANTARA PSIKOLOGI SOSIAL DENGAN PEMBELAJARAN

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifdXZTRDdibkFxSU0/view?usp=sharing

KONSEP-KONSEP ILMU HUKUM

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifQzVaRWVvbzRiaWs/view?usp=sharing

METODE PEMBELAJARAN SOSIAL

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifcEk0Y1lNZGxuMXc/view?usp=sharing

PENGELOLAAN UANG SAKU ppt

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifT05LRF84VGVQMlU/view?usp=sharing

TANDA BACA ppt

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifMjA0ZmhLeWhjZjA/view?usp=sharing

NEGARA DAN KONSTITUSI

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45Zcvifd0Q2NUVLcWtlSWc/view?usp=sharing

ILMU POLITIK

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifSzJUSXV4ekY0R28/view?usp=sharing

TATA SURYA

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifMlc1SDN0Y1NjV2s/view?usp=sharing

SUMBER DAYA ALAM

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifOEVRN2thc1lRNEk/view?usp=sharing

PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifcnY2dUcxREdwSHM/view?usp=sharing

METODE ILMIAH

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifZ09lVHJNWTVuRjQ/view?usp=sharing

MATERI DAN ENERGI

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifU1FEb2p5ODFWS1E/view?usp=sharing

KEHIDUPAN DAN KEANEKARAGAMAN

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifS2tpZ2tiQm9CTFE/view?usp=sharing

EVOLUSI DAN SEL

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifenVtdnVtSWlvNkE/view?usp=sharing

EL NINO DAN LA NINA

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifWDZNWTNUTjEyUms/view?usp=sharing

EKOSISTEM

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifS3YySmdpY1gyRDA/view?usp=sharing

BIOTEKNOLOGI

https://drive.google.com/file/d/0B1wEP45ZcvifdUI4STl0aHJSZzQ/view?usp=sharing

Jumat, 27 Maret 2015

Pengelolaan Uang Saku Mahasiswa

PENGELOLAAN UANG SAKU MAHASISWA

1.      Pengertian Pengelolaan Uang Saku
Pengelolaan uang saku sering kita dengar dalam masalah manajemen keuangan yang secara umum berarti mengatur. Pengelolaan itu sendiri berarti suatu usaha pengaturan yang dilakukan secara terperinci oleh seseorang atau sekelompok orang guna menata atau menyusun segala sesuatu yang hendak dilakukan. Sedangkan uang saku adalah uang yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. Jadi pengertian dari pengelolaan uang saku dapat diartikan sebagai suatu usaha atau cara yang digunakan oleh seseorang dalam menata atau mengatur keuangannya secara terperinci sesuai dengan kebutuhannya setiap hari. Dalam melakukan pengelolaan uang saku, mahasiswa perlu berhati-hati, karena apabila terjadi kesalahan maka akan mengakibatkan pemborosan dan
2.      Alokasi Waktu Observasi yang Digunakan
Dalam melakukan observasi dan juga wawancara singkat, kami memerlukan beberapa hari dengan rincian sebagai berkiut:
No.
Hari/tanggal
Waktu
Tempat
1
Jumat/22 Agustus 2014
12.30-17.25 WIB
Lingkunngan auditorium Unsri
2
Sabtu/23 Agustus 2014
10.00-16.15 WIB
Terminal, Kantin
3
Senin/25 Agustus 2014
15.10-17.05 WIB
Klinik Unsri

3.      Data Hasil Observasi
Setelah kami melakukan observasi mengenai pengelolaan uang saku terhadap mahasiswa selama beberapa hari, kami memperoleh hasil sebagai berikut:


a.       Pengelolaan uang saku untuk biaya makan
Hampir semua mahasiswa mengalokasikan uang sakunya untuk biaya makan. Makan merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Alokasi uang saku untuk biaya makan dari setiap mahasiswa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keadaan mereka. Mahasiswa yang tinggal di tempat kost lebih memprioritaskan uang sakunya untuk biaya makan. Kami telah melakukan pengamatan dan juga wawancara singkat dengan hasil sebagai baerikut.
No.
Jenis Kelamin
Waktu
Biaya
1
Perempuan
12.15 sd
Rp 12.000,00

2
Laki-laki
12.30 sd
Rp   8.000,00



 
b.      Transportasi
Selain mengalokasikan uang sakunya untuk makan, mahasiswa juga mengalokasikan uang sakunya untuk biaya transportasi. Sebagai penunjang kelansungan kelancaran perkuliahan, mahasiswa yang jarak tempat tinggalnya cukup jauh dari kampus, mereka menggunakan alat transportasi baik umum maupun pribadi. Dalam memilih alat tranportasi, mahasiswa menyesuaikan dengan dana yang tersedia dan juga ketepatan waktu yang mereka butuhkan untuk menempuh jarak agar sampai ke tujuan. Berikut data hasil dari pengamatan dan wawancara singkat:
No.
Nama Mahasiswa
Alat Transportasi
Jarak Tempuh
Biaya
1
Nurul
Bus
Palembang-Indralaya
Rp 16.000,00
(PP sehari)
2
Ayu
Angkot
Pasar-Kampus
Rp 6.000,00
(PP sehari)
3
Vina
Motor
Timbangan-Kampus
Rp 18.000,00
(3 hari)

 

c.       Insidental
Berdasarkan observasi kami, data yang kami peroleh mengenai pengelolaan uang saku mahasiswa, mereka juga mengatakan bahwa mereka juga harus menyisakan uang saku mereka untuk keperluan incidental. Keperluan insidental tersebut misalnya, sakit; adanya permintaan sumbangan; refreshing bersama teman.



4.      Kesimpulan
Jadi, berdasarkan observasi yang telah kami lakukan selama beberapa hari, dapat kami simpulkan bahwa penggunaan uang saku mahasiswa sebagian besar dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari seperti, makan, transportasi,dan kebutuhan incidental ( kebutuhan yang tidak diduga-duga). Dan penggunaan uang saku  mahasiswa tidaklah sama, karena kebutuhan dan keadaan setiap mahasiswa berbeda, yang mana di pengaruhi oleh beberapa faktor:
a.       Cara pengelolaan uang mahasiswa yang berbeda.
b.      Keadaan ekonomi mahasiswa yang berbeda-beda.
c.       Kebutuhan mahasiswa yang berbeda (contohnya: kebutuhan antara laki-laki dan perempuan).
d.      Selera makan mahasiswa yang berbeda-beda.
e.       Jarak tempuh dan alat transportaasi yang berbeda-beda.
5.      Saran
Dalam saran ini, kami menyampaikan tips atau cara yang mungkin bisa membantu mahasiswa dalam melakukan pengelolaan uang saku mereka. Dalam pengelolaan uang saku dapat terjadi pemborosan apabila pengelolaannya tidak tepat dan apabila pengelolaan uang sakunya baik maka akan terjadi keseimbangan kebutuhan dan pengeluaran atau bahkan dapat terjadi penghematan.
Berikut cara yang dapat digunakan bagi mahasiswa dalam melakukan pengelolaan uang saku:
a)      Tetapkan tujuan keuangan
b)      Buat rencana pengeluaran
c)      Tahan diri terhadap godaan tawaran penjualan
d)     Catat secara rinci pengeluaran pribadi
e)      Mencari produk serupa yang menawarkan harga lebih Murah
f)       Mulai bisnis sendiri
g)      Jangan menghindar dari utang

Policy Privacy

Privacy Policy for BriLiAnd 7 no Ichimi

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at http//www.briliand7.blogspot.com.
At www.briliand7.com we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by www.briliand7.com and how we use it.
Log Files
Like many other Web sites, www.briliand7.com makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.
Cookies and Web Beacons
www.briliand7.com uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser.
DoubleClick DART Cookie
→ Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on www.briliand7.com.
→ Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to www.briliand7.com and other sites on the Internet.
→ Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html
Our Advertising Partners
Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....... 
    While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here: Privacy Policies.
    You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of www.briliand7.com.
    These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on www.briliand7.com and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site.
    www.briliand7.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.
    Third Party Privacy Policies
    You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. www.briliand7.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here: Privacy Policy Links.
    If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?
    Children's Information
    We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. www.briliand7.com does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that www.briliand7.com has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.
    Online Privacy Policy Only
    This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.
    Consent
    By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms.
    Privacy Policy Online Approved Site
    Update
    This Privacy Policy was last updated on: Saturday, March 28th, 2015.
    Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.
    BAB I
    PENDAHULUAN
    A.    LATAR BELAKANG
    Dalam sejarah penggunaan bahasa, tanda baca sangatlah diperlukan dalam memberikan penjelasan kepada pembaca mengenai maksud dari bacaan. Khususnya dalam penulisan karya ilmiah penggunaan tanda baca haruslah tepat dan benar. Banyak sekali penulis yang kurang memperhatikan penggunaan tanda baca secara benar. Kesalahan inilah yang dapat menimbulkan salah arti ataupun informasi yang didapatkan oleh pembaca. Selain itu, penggunaan tanda baca secara benar sangat dibutuhkan dalam penulisan naskah, karya tulis, dan surat yang berifat resmi dan ilmiah. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, kami akan memberikan penjelasan mengenai penggunaan tanda baca. Dalam tulisan ini, lebih khusus kami menjelaskan mengenai tanda baca titik, koma, titik dua, hubung, petik tunggal, petik ganda, seru dan tanda baca tanya.

    B.     RUMUSAN MASALAH
    1.      Apa saja jenis-jenis tanda baca ?
    2.      Apa fungsi dari setiap tanda baca tersebut ?
    3.      Bagaimana contoh penggunaan tiap-tiap tanda baca ?

    C.     TUJUAN PEMBAHASAN
    1.      Menjelaskan jenis-jenis tanda baca.
    2.      Menjelaskan fungsi dari setiap tanda baca.
    3.      Menjelaskan contoh penggunaan tiap-tiap tanda baca.




    D.    MANFAAT PEMBAHASAN
    1.      Mengetahui jenis-jenis tanda baca..
    2.      Mengetahui fungsi dari setiap tanda baca.
    3.      Mengetahui contoh penggunaan tanda baca.






    BAB II
    PEMBAHASAN
    A.    JENIS-JENIS TANDA BACA DAN FUNGSINYA BESERTA CONTOH
    1.      TandaTitik ( . )
    Fungsi dari tanda titik adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda titik di gunakan diakhir kalimat yang bukan  pertanyaan atau seruaan.
    Contoh : Saya senang membaca buku.
    b.      Tanda titik digunakan pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
    Contoh : dll.
    c.       Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar, atau daftar.
    Contoh : Penyiapan Ujian Semester.
    d.      Tanda titik digunakan untuk akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
    Contoh : S.H.
    e.       Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, yang menunjukan waktu.
    Contoh : 06.15
    f.       Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan jangka waktu.
    Contoh : 09.20.35
    g.      Tanda titik digunakan di antara nama penulisan, judul penulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya
    Contoh : Abu, Daud (2006). Ilmu Negara, Jakarta: Bumi Aksara.
    h.      Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatanya.
    Contoh : Di desa ini terdapat 332.200 jiwa.
    i.        Tanda titik tidak digunakan untuk pemisahan bilangan dan ribuan menyatakan halaman, tahun nomor rekening, kode pos.
    Contoh : Ia lahir tahun 2001.
    j.        Tanda titik tidak digunakan untuk singkatan nama unsur.
    Contoh : Ditemukan kandungan Hg dalam kosmetik pemutih yang sangat berbahaya.
    k.      Tanda titik tidak digunakan untuk singkatan nama negara.
    Contoh : Besok malam ada pertandingan Ina melawan Jpg.
    l.        Tanda titik tidak digunakan untuk satuan ukuran.
    Contoh : Ibu membeli 2 kg daging di pasar.
    m.    Tanda titik tidak digunakan di belakang :
    1)      Alamat pengirim dan tanggal surat
    Contoh : Jakarta, 15 September 2013
    2)      Nama dan alamat penerima surat
    Contoh : Jalan Merpati Putih
    n.      Tanda titik tidak digunakan untuk akhir judul atau anak judul.
    Contoh : Manusia Setengah Dewa

    2.      Tanda Koma ( , )
    Fungsi dari tanda adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda koma digunakan diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
    Contoh : Saya membawa buku, pensil, dan penghapus.
    b.      Tanda koma digunkaan untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan.
    Contoh : Saya bergabung dalam pelatihan bela diri tetapi tidak aktif.
    c.       Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
    Contoh : Karena selalu telat makan, ia menjadi sakit.
    d.      Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
    Contoh : Saya tidak datang kemaren pagi karena hujan turun.
    e.       Tanda koma digunakan dibelakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat, termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi.
    Contoh : Jadi, dia tidak membawa buku.
    f.       Tanda koma digunakan untuk memisahkan kata seperti o, yah, wah, aduh, darikata yang lain yang terdapat dalam kalimat.
    Contoh : Wah, bagusnya.
    g.      Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
    Contoh : Kata Raul, “Saya sangat lapar”.
    h.      Tanda koma digunakan diantara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
    Contoh : Magelang, Indonesia.
    i.        Tanda koma digunakan untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
    Contoh : Sanit, Arbi (2002). Sistem Politik Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
    j.        Tanda koma digunakan diantara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri, keluarga atau marga.
    Contoh : Ryo Putra Dygta,S.I.
    k.      Tanda koma digunakan di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
    Contoh : Rp 500,00
    l.        Tanda koma digunakan untuk keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
    Contoh : Teman saya, Keyla, cantik sekali.
    m.    Tanda koma digunakan untuk menghindari salah baca dibelakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
    Contoh : Atas bantuan Reni, Alvira mengucapkan terimakasih.
    n.      Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
    Contoh : “Siapa nama adikmu?” tanya Mersa.

    3.      Tanda Titik Dua ( : )
    Fungsi dari tanda titik dua adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda titik dua dapat digunakan akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkai atau pemerian.
    Contoh : Mata kuliah hari ini adalah : Bahasa Indonesia, Perkembangan Peserta Didik, dan Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
    b.      Tanda titik dua tidak digunakan jika rangkaian atau pemerian merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
    Contoh : Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
    c.       Tanda titik dua digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
    Contoh :    Ketua              : Leon Andyta Putra
                      Wakil Ketua    : Dwi Sally Putri
    d.      Tanda titik dua digunakan dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan.
    Contoh : Ibu : “ Dina, jangan lupa sarapan dulu! “
    e.       Tanda titik dua digunakan untuk memisahkan nama kota terbit dan perusahaan penerbit dalam daftar pustaka.
    Contoh : Samidjo, S.H. (1986). Ilmu Negara, Bandung: Armico.
    f.       Tanda titik dua digunakan untuk tahun dan halaman buku jika pengacuan halaman dilakukan pada sistem pengarang-tahun dalam teks.
    Contoh : Tempo, I (2000), 34:7
    g.      Tanda titik dua digunakan untuk bab dan ayat dalam kitab suci.
    Contoh : Surah Yasin : 7

    4.      Tanda Petik Tunggal ( ‘ )
    Fungsi dari tanda kutip satu adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang tersusun dalam petikan lain.
    Contoh : “Erfi berkata kepada saya ‘dia akan datang kemari’, seketika saya hendak menjemputnya.” Ujar Sally.
    b.      Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
    Contoh : Feed-back ‘balikkan’

    5.      Tanda Petik Ganda ( “ )
    Fungsi dari tanda  petik adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda petik ganda digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lainnya.
    Contoh : Sabri berkata, “ Kita kumpul di kelas siang nanti.”
    b.      Tanda petik ganda untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
    Contoh : Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa, di suatu tempat.
    c.       Tanda petik ganda digunakan untuk istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
    Contoh : Maja dikenal dengan nama “cutbrai”.

    6.      Tanda Hubung ( - )
    Fungsi dari tanda hubung adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur kata ulang.
    Contoh : Buku-buku
    b.      Tanda hubung digunakan untuk menyambung huruf dari kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
    Contoh : p-e-n-g-u-r-u-s
    c.       Tanda hubung digunakan untuk merangkai kata dengan kata berikutnya atau sebelumnya yang dimulai dengan huruf kapital, kata/huruf dengan angka, angka dengan kata/huruf.
    Contoh : ke-2
    d.      Tanda hubung digunakan untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
    Contoh : di-charter

    7.      Tanda Seru ( ! )
    Fungsi dari tanda seru adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat perintah.
    Contoh : Jangan berdiri di depan saya !
    b.      Tanda seru digunakan untuk ungkapan atau pernyataan yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ketakjuban, ataupun rasa emosi yang kuat.
    Contoh : Alangkah indahnya lukisan ini !

    8.      Tanda Tanya ( ? )
    Fungsi dari tanda tanya adalah sebagai berikut :
    a.       Tanda tanya digunakan pada akhir kalimat tanya.
    Contoh : Mengapa kita memerlukan buku ?
    b.      Tanda tanya digunakan didalam kurung untuk menyatakan kalimat yang disangsikan kebenarannya.
    Contoh : Dua registry dicurigai adalah virus (?)


    BAB III
    PENUTUP
    KESIMPULAN
    Jadi, penggunaan tanda baca secara benar sangatlah dibutuhkan dalam penulisan berbagai karya tulis dan ilmiah supaya para pembaca dapat memperoleh informasi secara benar dan tepat sesuai dengan apa yang disampaikan dalam tulisan. Banyak sekali tanda baca yang dapat digunakan dalam penulisan, delapan diantaranya telah kami jelaskan diatas.