HUJAN

NAME

BRIGITA MERLIN ANDRIANI & YAYAN APRIANSYAH

Jumat, 27 Maret 2015

Pengelolaan Uang Saku Mahasiswa

PENGELOLAAN UANG SAKU MAHASISWA

1.      Pengertian Pengelolaan Uang Saku
Pengelolaan uang saku sering kita dengar dalam masalah manajemen keuangan yang secara umum berarti mengatur. Pengelolaan itu sendiri berarti suatu usaha pengaturan yang dilakukan secara terperinci oleh seseorang atau sekelompok orang guna menata atau menyusun segala sesuatu yang hendak dilakukan. Sedangkan uang saku adalah uang yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. Jadi pengertian dari pengelolaan uang saku dapat diartikan sebagai suatu usaha atau cara yang digunakan oleh seseorang dalam menata atau mengatur keuangannya secara terperinci sesuai dengan kebutuhannya setiap hari. Dalam melakukan pengelolaan uang saku, mahasiswa perlu berhati-hati, karena apabila terjadi kesalahan maka akan mengakibatkan pemborosan dan
2.      Alokasi Waktu Observasi yang Digunakan
Dalam melakukan observasi dan juga wawancara singkat, kami memerlukan beberapa hari dengan rincian sebagai berkiut:
No.
Hari/tanggal
Waktu
Tempat
1
Jumat/22 Agustus 2014
12.30-17.25 WIB
Lingkunngan auditorium Unsri
2
Sabtu/23 Agustus 2014
10.00-16.15 WIB
Terminal, Kantin
3
Senin/25 Agustus 2014
15.10-17.05 WIB
Klinik Unsri

3.      Data Hasil Observasi
Setelah kami melakukan observasi mengenai pengelolaan uang saku terhadap mahasiswa selama beberapa hari, kami memperoleh hasil sebagai berikut:


a.       Pengelolaan uang saku untuk biaya makan
Hampir semua mahasiswa mengalokasikan uang sakunya untuk biaya makan. Makan merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Alokasi uang saku untuk biaya makan dari setiap mahasiswa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keadaan mereka. Mahasiswa yang tinggal di tempat kost lebih memprioritaskan uang sakunya untuk biaya makan. Kami telah melakukan pengamatan dan juga wawancara singkat dengan hasil sebagai baerikut.
No.
Jenis Kelamin
Waktu
Biaya
1
Perempuan
12.15 sd
Rp 12.000,00

2
Laki-laki
12.30 sd
Rp   8.000,00



 
b.      Transportasi
Selain mengalokasikan uang sakunya untuk makan, mahasiswa juga mengalokasikan uang sakunya untuk biaya transportasi. Sebagai penunjang kelansungan kelancaran perkuliahan, mahasiswa yang jarak tempat tinggalnya cukup jauh dari kampus, mereka menggunakan alat transportasi baik umum maupun pribadi. Dalam memilih alat tranportasi, mahasiswa menyesuaikan dengan dana yang tersedia dan juga ketepatan waktu yang mereka butuhkan untuk menempuh jarak agar sampai ke tujuan. Berikut data hasil dari pengamatan dan wawancara singkat:
No.
Nama Mahasiswa
Alat Transportasi
Jarak Tempuh
Biaya
1
Nurul
Bus
Palembang-Indralaya
Rp 16.000,00
(PP sehari)
2
Ayu
Angkot
Pasar-Kampus
Rp 6.000,00
(PP sehari)
3
Vina
Motor
Timbangan-Kampus
Rp 18.000,00
(3 hari)

 

c.       Insidental
Berdasarkan observasi kami, data yang kami peroleh mengenai pengelolaan uang saku mahasiswa, mereka juga mengatakan bahwa mereka juga harus menyisakan uang saku mereka untuk keperluan incidental. Keperluan insidental tersebut misalnya, sakit; adanya permintaan sumbangan; refreshing bersama teman.



4.      Kesimpulan
Jadi, berdasarkan observasi yang telah kami lakukan selama beberapa hari, dapat kami simpulkan bahwa penggunaan uang saku mahasiswa sebagian besar dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari seperti, makan, transportasi,dan kebutuhan incidental ( kebutuhan yang tidak diduga-duga). Dan penggunaan uang saku  mahasiswa tidaklah sama, karena kebutuhan dan keadaan setiap mahasiswa berbeda, yang mana di pengaruhi oleh beberapa faktor:
a.       Cara pengelolaan uang mahasiswa yang berbeda.
b.      Keadaan ekonomi mahasiswa yang berbeda-beda.
c.       Kebutuhan mahasiswa yang berbeda (contohnya: kebutuhan antara laki-laki dan perempuan).
d.      Selera makan mahasiswa yang berbeda-beda.
e.       Jarak tempuh dan alat transportaasi yang berbeda-beda.
5.      Saran
Dalam saran ini, kami menyampaikan tips atau cara yang mungkin bisa membantu mahasiswa dalam melakukan pengelolaan uang saku mereka. Dalam pengelolaan uang saku dapat terjadi pemborosan apabila pengelolaannya tidak tepat dan apabila pengelolaan uang sakunya baik maka akan terjadi keseimbangan kebutuhan dan pengeluaran atau bahkan dapat terjadi penghematan.
Berikut cara yang dapat digunakan bagi mahasiswa dalam melakukan pengelolaan uang saku:
a)      Tetapkan tujuan keuangan
b)      Buat rencana pengeluaran
c)      Tahan diri terhadap godaan tawaran penjualan
d)     Catat secara rinci pengeluaran pribadi
e)      Mencari produk serupa yang menawarkan harga lebih Murah
f)       Mulai bisnis sendiri
g)      Jangan menghindar dari utang

1 komentar: